Penting sekali. Karakter itu ada karakter dasar yang berasal dari orang tua. karakter yang kurang baik bisa di minimalisir apabila sekolah, masyarakat dan orang tua bisa memberikan teladan, jadi pendidikan harus berkesinambungan kalau ketiga komponen ini tidak berkerjasama maka akan terjadi kepincangan". (Wawancara, Senin 31 Mei 2021)
Nasibwarisan budaya Indonesia di sejumlah daerah sudah sangat jarang bisa kalian temui, bahkan beberapa terancam punah. Berikut warisan budaya Indonesia yang terancam punah. 1. Tarawangsa. Sumber: wajah-indonesia-ku.blogspot.com. Tarawangsa merupakan jenis kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat.
Maunyari di kamus apapun gak bakalan ada, kalaupun ada paling artinya adalah "jatuh", padahal..ya.. bukan itu tentu artinya. 16. Agamis dan Rajin Shalat, Insya Allah www.satujam.com. Memang, beberapa kota di Jawa Barat terkenal religius dengan berbagai pondok pesantren yang bertebaran di setiap sudutnya.
Musikpop di Indonesia diawali oleh sebuah grup yang cukup terkenal pada tahun 1970-an. Nama grup ini adalah koes plus. Grup ini menjadi legendaris di Indonesia karena puluhan lagu, bahkan ratusan lahir dari kelompok musik ini, dari yang versi pop, pop jawa, irama melayu, dangdut, pop anak-anak, lagu berbahasa Inggris, irama keroncong, folk
. Daftar Isi Mengapa Karya Musik Daerah Bersifat Anonim? Ciri-ciri Musik Daerah Sejarah Perkembangan Musik Daerah Promosi dan Pemasaran Musik Daerah 1. Menampilkan Musik Daerah dalam Acara-acara Tradisional 2. Mengadakan Festival Musik Daerah 3. Menggunakan Media Sosial 4. Kolaborasi dengan Musisi Populer 5. Menyebarluaskan Musik Daerah Melalui Radio dan Televisi 6. Mendorong Pembuatan Kompilasi Musik Daerah 7. Pembuatan Website Musik Daerah Peran Musik Daerah dalam Pendidikan 1. Sebagai Media Pembelajaran 2. Meningkatkan Kreativitas 3. Meningkatkan Keterampilan Berpikir 4. Meningkatkan Keterampilan Seni 5. Memperkuat Identitas Diri 6. Memperkuat Hubungan Sosial 7. Pembentukan Karakter - Karya musik daerah adalah musik yang dibuat dan dimainkan oleh masyarakat suatu wilayah atau daerah ini mencerminkan budaya dan tradisi dari wilayah tersebut dan sering kali menggunakan alat musik tradisional yang musik daerah punya sifat anonim, simak berikut penjelasan lengkap mengapa karya musik daerah disebut bersifat anonim. Anonim dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI artinya tanpa nama, tidak beridentitas, atau musik daerah umumnya bersifat anonim atau tidak dikenal siapa penciptanya, karena dihasilkan oleh masyarakat suatu wilayah secara daerah sering dibuat, dimainkan, dan diteruskan dari generasi ke generasi tanpa adanya pengakuan khusus atas karya atau pencipta daerah diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya, sehingga tidak ada catatan tertulis tentang siapa yang menciptakan atau menyempurnakan lagu itu, musik daerah juga seringkali tidak memiliki sistem hak cipta yang sama seperti musik daerah lebih mengutamakan tradisi dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga tidak perlu dikenali oleh nama individu ada juga beberapa musik daerah yang memiliki pengarang yang tercatat dan diakui oleh masyarakat saja seperti lagu Manuk Dadali dari Jawa Barat yang diciptakan oleh Sambas Musik DaerahMusik daerah memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari musik lainnya. Ciri utama lagu daerah adalah musiknya yang tergolong RM dan Siswandi dalam buku Pendidikan Seni Budaya Kelas VIII SMO, menyebutkan ciri-ciri lagu daerah di antaranya adalahLirik atau syair lagunya berbahasa daerah. Misalnya menggunakan bahasa Sunda jika lagunya berasal dari daerah Jawa secara turun-temurun dari generasi ke generasi daerah memiliki pola irama yang khas dan berbeda dari musik lainnya. Alunan melodi dan iramanya bersifat sederhana dengan menunjukkan ciri khas tema dan visi yang sesuai dengan adat istiadat di daerah lebih indah apabila dibawakan dengan menggunakan iringan instrumen alat-alat musik sederhana khas daerahnya. Contohnya, musik gamelan dari musik baik vokal maupun cara memainkan peralatannya diwariskan secara langsung dan tidak tertulis yang kemudian daerah umumnya dilakukan dalam acara-acara tradisional seperti upacara adat, pernikahan, daerah umumnya lebih mengutamakan ekspresi daripada Perkembangan Musik DaerahSejarah perkembangan musik daerah di Indonesia sangat kompleks dan beragam sesuai dengan keberagaman budaya dan tradisi yang ada di setiap dapat dikatakan bahwa musik daerah di Indonesia muncul sejak zaman pra-sejarah dan berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat di wilayah buku Alat Musik Tradisional Nusantara oleh Akhmalul Khuluq dijelaskan Indonesia adalah negeri yang kaya akan seni dan budaya. Banyak budaya yang dimiliki oleh Indonesia, salah satunya adalah alat jarang alat musik tersebut juga terpengaruh oleh kondisi geografis dimana alat musik tersebut sejarah perkembangan manusia, musik lahir dan besar sejalan dengan perkembangan manusia itu manusia, musik dijadikan sebagai alat komunikasi penyampaian aspirasi yang tidak bisa disampaikan dalam bahasa tulis maupun awalnya, musik lebih banyak ditujukan untuk pengiring kegiatan-kegiatan keagamaan, meningkatkan semangat, menyemarakkan upacara, dan mengiringi gerak tari, atau bahkan sekadar alat penghibur untuk diri sendiri kala sedang bersedih atau mengungkapkan zaman penjajahan Belanda, musik daerah di Indonesia mengalami pengaruh dari musik ini terlihat dari munculnya alat musik Barat seperti piano dan gitar yang digabungkan dengan alat musik tradisional. Musik daerah juga mulai ditulis dengan notasi musik era kemerdekaan, musik daerah di Indonesia semakin berkembang dengan dukungan dari pemerintah dan munculnya seniman-seniman musik daerah yang berkarya secara daerah juga mulai digabungkan dengan musik populer dan mengalami perkembangan yang lebih sudah berganti zaman, musik daerah tetap dipertahankan dan diwariskan sebagai bagian dari budaya dan tradisi masyarakat setempat, serta menjadi salah satu bagian penting dari kekayaan budaya dan pemasaran musik daerah di Indonesia dapat dilakukan melalui beberapa cara. Beberapa diantaranya adalah1. Menampilkan Musik Daerah dalam Acara-acara TradisionalMusik daerah dapat ditampilkan dalam acara-acara tradisional seperti upacara adat, pernikahan, ini dapat meningkatkan popularitas musik daerah dan membuat lebih banyak orang tertarik untuk mendengarkan musik Mengadakan Festival Musik DaerahFestival musik daerah dapat menjadi sarana untuk mempromosikan musik daerah kepada masyarakat luas. Festival ini dapat menampilkan berbagai jenis musik daerah dari berbagai daerah di Menggunakan Media SosialMedia sosial dapat digunakan untuk mempromosikan musik daerah dengan cara mengunggah video atau audio musik daerah ke situs seperti YouTube, Instagram, Kolaborasi dengan Musisi PopulerMusisi populer dapat bekerja sama dengan musisi musik daerah untuk membuat karya yang menggabungkan musik daerah dengan musik populer. Ini dapat menarik perhatian masyarakat luas terhadap musik Menyebarluaskan Musik Daerah Melalui Radio dan TelevisiMusik daerah dapat ditayangkan di radio dan televisi untuk mempromosikan musik daerah kepada masyarakat luas. Selain itu juga untuk mengenalkan pada generasi Mendorong Pembuatan Kompilasi Musik DaerahPemerintah atau organisasi musik daerah dapat mendorong pembuatan kompilasi musik daerah yang berisi berbagai jenis musik daerah dari berbagai daerah di Pembuatan Website Musik DaerahPembuatan website musik daerah dapat digunakan untuk menyediakan informasi tentang musik daerah, seperti lagu, video, profil musisi, Musik Daerah dalam PendidikanDesyandri dalam penelitiannya yang berjudul Peran Seni Musik dalam Pendidikan Multikultural menjelaskan bahwa secara konseptual, seni musik terhubung erat dengan pendidikan karya seni musik secara konseptual terlahir melalui pemikiran dan ide-ide tentang kultur pencipta maupun kultur dari beragam menempati tempat yang signifikan dalam budaya dunia dan sejarah mencatat dari semua memiliki kapasitas untuk menyeberangi batas-batas sosial dan budaya sehingga memainkan bermacam-macam peran penting dalam kehidupan budaya dan spiritual musik memungkinkan untuk ekspresi imajinasi, intelektual dan emosi, eksplorasi nilai-nilai, dan mendorong pemahaman tentang daerah memiliki peran penting dalam pendidikan karena dapat digunakan sebagai media untuk mengenalkan budaya dan tradisi suatu wilayah kepada generasi peran musik daerah dalam pendidikan diantaranya adalah1. Sebagai Media PembelajaranMusik daerah dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan budaya dan tradisi suatu wilayah kepada daerah juga dapat digunakan untuk mengajarkan tentang sejarah, geografi, dan sosial-budaya suatu Meningkatkan KreativitasMusik daerah dapat meningkatkan kreativitas siswa dengan memberikan wawasan yang luas tentang musik dan membuat mereka lebih terbuka pada berbagai jenis Meningkatkan Keterampilan BerpikirMusik daerah dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa, seperti keterampilan analisis, interpretasi, dan Meningkatkan Keterampilan SeniMusik daerah dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan seni siswa, seperti keterampilan bermusik, menari, dan Memperkuat Identitas DiriMusik daerah dapat digunakan untuk memperkuat identitas diri siswa dengan mengenalkan mereka pada budaya dan tradisi suku, etnis, atau wilayah asal Memperkuat Hubungan SosialMusik daerah dapat digunakan untuk memperkuat hubungan sosial siswa dengan mengenalkan mereka pada budaya dan tradisi suku, etnis, atau wilayah lain di Pembentukan KarakterMusik daerah dapat digunakan untuk membantu dalam pembentukan karakter siswa dengan mengenalkan mereka pada nilai-nilai yang terkandung dalam musik daerah seperti kearifan lokal, toleransi, detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai musik daerah dan juga alasan mengapa karya musik daerah bersifat anonim. Coba sebutkan, apa karya musik daerahmu? Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] aau/inf
SoalBerikut ini Jawaban Soal Sekolah Tentang Karakter musik daerah yang ada di indonesia adalah kedaerahan dan1. Karakter musik daerah yang ada di indonesia adalah kedaerahan dan . . .a. dinamisb. populerc. sederhanad. diatonis2. Setiap bentuk yang tercipta dalam berkarya seni memiliki . . . a. unsurb. wujudc. prinsipd. makna3. Bagian terpenting dari bangunan candi adalah . . .a. sikarob. mahkotac. stupad. prasada4. Berikut ini pengetahuan dasar teori musi, kecuali . . .a. tangga nadab. intervalc. tanda dinamikd. jenis musik5. Langkah paling awal menggambar bentuk dengan pendekatan model adalah . . .a. lukisb. batikc. reklamed. patung/pahatBegitulah Jawaban Soal Ujian Tentang Karakter musik daerah yang ada di indonesia adalah kedaerahan dan Semoga Membantu.
09 Mar, 2022 Karakter Musik Daerah Yang Ada Di Indonesia Adalah Kedaerahan Dan Mempunyai Karakter Yang... *. Musik rakyat dan musik klasik. 3a2b=3ab2 benar atau salah pernyataan Seni Musik Dunia Terbaru Submarinerecords from simak penjelasan berikut ya. Setiap bentuk yang tercipta dalam berkarya seni memiliki. Musik daerah setempat memiliki karakter yang hampir sama dengan lagu daerah, yaitu Moved The Document Has Moved musik tradisional yg ada di indonesia adalah kedaerahan dan…. Menghadapi kenyataan ini, kita hendaknya saling menghargai keragaman budaya musik tiap daerah. Teks lagu menggunakan bahasa dan dialek daerah Komponen Yang Saling Mempengaruhi october 2019 0 replies. Setiap bentuk yang tercipta dalam. Musik daerah kebanyakan menggunakan tangga Daerah Memiliki Makna Sebagai Sebuah Syair Yang Lahir Di Daerah Tertentu, Yang Berkembang Sesuai Bahasa Serta Budaya fungsi dari musik daerah adalah sebagai berikut Karakter musik daerah yang ada di indonesia adalah. Musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana Ini Hanya Sebagian Saja, Berikut Adalah Beberapa Contoh Alat Musik Dari Dari Beberapa Wilayah Yang Ada Di atau lagu daerah tradisional yang ada di indonesia tersebar dari sabang sampai meraoke memang sangat banyak sekali jenisnya, sehingga tidak akan dituliskan semuanya disini. » minggu, 22 november 2015. Tari tradisionaltari tradisional yang dimiliki indonesia juga sangat lebih dari 300 tari daerah yang ada di Tiap Daerah Memiliki Musik Yang daerah adalah suatu musik yang tercipta dari budaya di daerah dimana dia di ciptakan. Bentuk alat musik daerah setempat memiliki keunikan. Salah satu alat musik kayu pada gamelan adalah.
Tokoh musik daerah terkenal di Indonesia terdiri dari beberapa orang yang di antaranya adalah sebagai berikut 1. Tokoh Musik Daerah - Koko Koswara Mang Koko. Koko Koswara atau akrab dipanggil Mang Koko ini adalah seorang seniman karawitan sunda yang lahir di Indihiang, Tasikmalaya pada tahun 1915 dan berasal dari keluarga yang taat agama. Takim dan Adzan subuh yang menjadi kebiasaannya ia jadikan sebagai latihan untuk vocalnya untuk mengembangkan bakat musiknya. Disamping keberhasilannya mengembangkan permainan kecapi dan gamelang sunda, Beliau juga terkenal sebagia pelopor dan pembina drama swara semacam gending karesmen pendek . Dalam usahanya membantu pemerintah untuk meningkatkan pendidikan musik tradisional, pada tahun 1959 Mang Koko akhirnya mendirikan Yayasan Cangkurileung. Usahanya ini berkembang dengan baik hingga mempunyai ratusan cabang di seluruh Wilayah Jawa Barat. Disamping itu, selain membina majalah cangkurileung, mang Koko juga menyusun berbagia macam buku seperti Bincarung, Ganda Mekar, Sekar Mayang, Seni Swara, dan juga Cangkurileung. Mengingat jasa-jasa itu, maka wajar jika Mang Koko akhirnya memperoleh anugerah seni dari Pemerintah pada tahun 1971. Karya Mang Koko, antara antara lain, " Pahlawan Bangsa dan Bandung ". 2. Tokoh Musik Daerah - Madukusuma. Madukusuma adalah tokoh karawitan Jawa gaya Yogyakarta yang dilahirkan pada tanggal 27 Maret 1895 di Yogyakarta. Beberapa tahun setelah menamatkan diri dari sekolah dasar dan pesantren di Gading tahun 1916 , beliau juga belajar karawitan di rumah Jayadipura dan pedalangan di rumah Prawirowikrigito. Pada tahun 1927 beliau menjadi guru tembang dan karawitan pada perkumpulan Mardiguna dan pada tahun 1935 menjadi wedana pasinden bawaswara. Setelah itu, pada tahun 1952 akhirnya menjadi Bupati Anom dan di tahun 1968 menjadi Bupati dengan sebutan Madukusuma. Selain dari jabatan-jabatan tersebut, beliau menjabat pula sebagai guru dan dosen di berbagai perguruan dalam bidang karawitan dan pendalangan. Beberapa ahli musik Barat, seperti Prof. Dr. Mantle Hood pernah berguru kepadanya. disamping kegiatan tersebut, beliau juga merupakan seorang pencipta lagu. Hasil ciptaan beliau berupa cakepan dan tembang, misalnya Pujaretna, Putrakusuma, dan Sarimulat. Bapak Madukusuma wafat pada tanggal 23 Februari 1972 dengan meninggalkan seorang istri, seorang putri, dan cucu. Mengingat jasa beliau, Pemerintah akhirnya memberikan anugerah seni kepada beliau sebagai pengembang seni karawitan Jawa Gaya Yogyakarta. 3. Tokoh Musik Daerah - Warsodiningrat. Warsodiningrat adalah empu karawitan dari Keraton Surakarta yang dilahirkan pada tahun 1882. Kegiatan karawitan beliau mulai dari usia 16 tahun menjadi Jajar Nayaga dengan pangkat Pragangga. Setelah mendapatkan kenaikan pangkat hingga beberapakali, di tahun 1941 beliau diangkat menjadi Ordenas Kraton Surakarta oleh Sunan Paku Buwana X. Kenaikan pangkat terakhir terjadi pada tahun 1972 ketika oleh Sunan Paku Buwana XII diwisuda menjadi Bupati Sepuh Nayaga dengan sebutan Kanjeng Raden Tumenggung Warsodiningrat. Dalam bidang karawitan, beliau tercatat sebagai seorang pendiri konsevatori karawitan di Surakarta 1950. Banyak gending gamelan dan suluk paweyangan yang telah diciptakannya. Peninggalan tertulis yang berwujud enam jilid buku Serat Wreda Pradangga merupakan salah satu usahanya untuk mengembangkan seni tradisi karawitan Jawa. Sebelum sepeninggalnya pada tanggal 6 September 1975, Warsodiningrat telah menerima enugerah seni dari Pemerintah sebagai pencipta gending karawitan dan vocal pedalangan gaya Surakarta 1972. 4. Tokoh Musik Daerah - Daeng Sutisna. Musik angklung merupakan suatu peningglan bersejarah nenek moyang yang dahulu dimainkan dikalangan rakyat Sunda pada upacara adat. Pada tahun 1938, Daeng Sutisna, mecoba memainkan angklung dalam karyanya. Iapun mencoba membuat musik angklungnya sendiri berdasarkan saran Kakek Jaya. Angklung dimasa lalu memiliki tanggal nada pentatonis, namun oleh Daeng Sutisna dibuatnya menjadi tangga nada Diatonis dengan tujuan agar dapat dimainkan dan digunakan oleh pemusik umum. Daeng Sutisna merupakan pelopor yang akhirnya menghidupakn kembali musik angklung yang sudha hampir sirna di telan zaman dan akhirnya, musik angklung berkembang pesat hingga menembus Eropa, Australia dan Amerika. Tokoh Musik Daerah - Daeng Sutisna Selanjudnya setelah terkenal, akhirnya banyak orang asing yang kemudian mendatangi Indonesia untuk sekedar ingin mempelajari musik angklung pada Daeng Sutisna. Di Negeri Belanda, beberapa gereja menggunakan Angklung dalam musik gereja. Seorang kepala SD di Amerika dan seorang guru di Negeri Belanda mengaku menjadi muridnya walaupun belum pernah berjumpa sekalipun. Di Negara-Negara Nonblok, Daeng Sutisna memukau para tamu dengan pementasan musik angklungnya dengan lagu Halo-Halo Bandung, Bandung di Waktu Malam, dan Blue Danube, dan berkat Daeng Sutisna, Musik angklung berkembang dengan baik dan akhirnya dengan jasanya itu pula beliau mendapatkan gelar sebagai bapak Angklung Indonesia. 5. Tokoh Musik Daerah - I Nyoman Kaler. I Nyoman Kaler adalah seniman Bali di bidang tabuh dan tari yang lahir pada tahun 1892 di kuta-Denpasar bali. Sebagai anak desa, masa mudanya dijalaninya dengan bertani dan beternak unggas. Setelah belajar tentang tari dan menabuh dari berbagai guru terkenal, akhirnya di tahun 1920 beliau mulai bertindak sebagai guru tari dan tabuh. Sebagai tokoh pengembang tari, khususnya untuk Legong Kebyar. beliau juga mempunyai banyak murid penari yang cukup sangat terkenal, seperti Ni Ktut Polok, Ni luh Cawan, dan Ni Made Darmi. Pada ahun 1952, beliau diangkat sebagai guru tetap pada konservatori Karawitan Indonesia Surakarta. Tugas ini terus dijalaninya hingga tahun 1959 dan menikmati masa pensiunnya dengan kembali ke Bali dan mengajar sebagai guru tidak tetap di Konservatori Karawitan Indonesia di Denpasar. 6. Tokoh Musik Daerah - Wayan Beratha. Wayan Beratha adalah seniman Bali yang menggeluti bidang tabuh dan tari, khususnya sebagai guru kendang. Beliau dilahirkan pada ahun 1924 di Balaluan, Bali Selatan. Pendidikan tari dan tabuh pertamanya diperoleh dari ayahnya sehingga dalam usia 10 tahun, Wayan Beratha sudah dapat menguasai tabuhan bali klasik. Untuk menambah pengalaman dan menambah ilmu pengetahuannya, Beliau kemudian berguru pada beberapa tokoh lain, seperti Ida Bagus Bodha, I Nyoman Kaler, I Made Grebeg. dan rekan sebidangnya I Gde Manik dari Bali Utara. Untuk mengembangkan kemampuan yang telah dimilikinya, beliau kemudian banyak mengajar tari dan tabuh di berbagai tempat dan di tekuninya sejak 1947 dan menghasilkan karya yang kebanyakan di bidang Sendratari. 7. Tokoh Musik Daerah - I Gde Manik. I Gde Manik adalah seniman Bali di bidang tabuh dan tari, khususnya sebagai juru kendang. Beliau lahir tahun 1912 di Jagaraga, Buleleng, Bali Utara. Di usia 10 tahun, beliau sudah menunjukkan kemampuannya di bidang seni. Empat tahun kemudian beliau telah mendapatkan kepercayaan untuk mengajar tabuh dan tari dari sekaha-sekaha gong di berbagai desa. Beliau telah melakukan banyak gubahan, seperti tari dan tabuh taruna dan bekerja sama dengan Wayan Beratha dari Bali Selatan untuk menjembatani kedua wilayah budaya ini. I Gde Manik telah beberapa kali melawat ke luar negeri sebagai anggota misi kesenian RI. 8. Tokoh Musik Daerah - Nahum Sitomorang. Nahum sitomorang dikenal sebagai pencipta lagu rakyat Batak. Beliau lahir di Sipirok, Tapanili tahun 1908. Pada tahun 1924, beliau ke Jakarta untuk meneruskan studinya di Kweekschool Gunung Sahari. Sebelum taman ia berpindah ke Lembang. Begitu beliau menamatkan studinya tahun 1928, ia langsung kembali ke Sibolga dan menjadi guru HIS di kota tersebut. Puncak kegiatannya dimulai sejak pinda ke Medan dan menghasilkan beberapa karya seperti Lisoi, Toa Toba, Pulau Samosir, dan Malaka Rohangko. Sejak tahun 1961, ia telah menciptakan lagu-lagu untuk marga-marga Batak. Hingga akhirnya menjemput di tahun 1969 di Medan, Guru nahun tetap hidup membujang dan memperoleh penghargaan dari Pemerintah berupa Bintang Wijaya Kusuma pada tanggal 17 Agustus 1969. 9. Tokoh Musik Daerah - Sidik Sitompul. Sidik Sitompul adalah pencipta lagu-lagu Batak Sumatera Utara dan lagu-lagu Indonesia. Beliau lahir 10 Desember 1904 dan dikenal dengan nama samaran sebagai S. Dis. Beliau menerima penghargaan dari Pemerintah di tahun 1971 sebagai pencipta lagu perjuangan. Sidik Sitompul wafat tanggal 14 Oktober 1974 dengan meninggalkan berapa karya seperti Na Sonang do Hita Nadua, O Tano Batak, dan Panggilan Ibu Pertiwi. 10. Tokoh Musik Daerah - Tilhang Gultom. Tilhang Gultom adalah tokoh seni tradisi dari daerah Tapanili. Beliau lahir di pulau Samosir tahun 1896. Tanpa taman sekolah dasar, beliau memulai kehidupan seninya dengan bermain kecapi dari rumah ke rumah kemudian membentuk kelompok uning-uningan yang dikenal masyarakat Batak. Tahun 1932, beliau berpindah ke Pematang Siantar. Di kota itu dibangun panggung pementasan seni rakyat Batak yang bernama Tilhang Toneel-gezelschap. Beberapa kali ia telah melakukan pertunjukan di ota-kota besar, seperi Jakarta, dan Singapura. Berkenaan dengan Kemerdekaan RI, grup ini kemudian berubah nama menjadi Panca Ragam Tilhang 1952 yang kemudian berubah lagi menjadi Serindo 1955 . Karya lagu dari Tilhang di antranya adalah Si Godang Halangan, Nggar Tolu, dan Ala Dao. adapun karyanya yang berupa cerita rakyat adalah Boru Tundaga, Bursok Mangalandong, dan Sisinga Mangaraja. Tilhang mencatatkan sebuah sejarah dan jasa-jasa yang besar sebagai seorang pengebang seni rakyat Batak sehingga Pemerintah memberikan anugerah seni padanya di tahun 1971 setelah beliau wafat di tahun 1970 di Tiga Dolok, Simalungan. 11. Tokoh Musik Daerah - Gesang Tokoh Musik Daerah - Gesang Sangat jarang kita temukan seorang penyanyi atau pemusik Indonesia yang dapat menjadi Legenda di Masyarakat. Salah satu penyanyi dan pemusik Indonesia yang melegenda itu ialah sang maestro Keroncong asal Solo, Gesang Martohartono. Ya... beliau terkenal sebagai seorang pencipta lagu Bengawan Solo yang merupakan bahasa umum yang melintasi dunia dan menjembatani pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan Indonesia. Di usianya yang ke-85 tahun, Gesang Martohartono masih mampu merekam suaranya yang bertajuk keroncong asli pada tahun 2002. Pengagum Gesang tidak hanya dari Indonesia, namun juga dari Jepang dan dataran Tiongkok. Bahkan para pengagum Gesang di Jepang mendirikan suatu yayasan yang diberi nama Yayasan Peduli Gesang YPG . Demikian ulasan singkat di atas semoga Terampil bermain musik. Penulis Subagyo,
karakter musik daerah yang ada di indonesia adalah